Tidak disangka hasilku cukup memuaskan, atau sangat memuaskan bagi saya walau tidak dapat menjadi terbaik di kelas namun kebanggaan tetap memenuhi diriku. Saya mendapatkan nilai 33,03 yaitu rata-rata 8,25. hebat bukan? hehe. Pepatah mengatakan “siapa yang menanam, dialah yang akan menuai hasilnya”. Namun itu tidaklah berpengaruh saat ujian, karena jalan pintas yakni kebocoran soal adalah hal biasa di waktu seperti ini. Akan tetapi kebanyakan murid SMK tidaklah terlalu terpikir bakal membeli bocoran yang harganya tentu saja tidak murah. Pikir mereka “lebih baik buat ngopi daripada beli begituan paling-paling nanti juga dapat gratisan”. Ternyata betul saat ujian banyak bocoran muncul di message hp, tetapi bocoran SMK ini gratisan jadi tidak akurat sama sekali. Hampir semua bocoran dari sms itu tidak satupun yang tembus, mungkin hanya bahasa inggris saja yang tembus karena jawaban listening pasti sama walau beda paket soal. Karena itulah saya meyakini bahwa kebanyakan anak SMK se-Surabaya lebih murni daripada SMA sejenisnya.
(Kelas XI - XII Animasi A di SMK Negeri 12 Surabaya angkatan 2009) |
(Kelas XI - XII Animasi A di SMK Negeri 12 Surabaya angkatan 2009) |
(Kelas XI - XII Animasi A di SMK Negeri 12 Surabaya angkatan 2009) |
Jadi saya yakin bahwa hasilku cukup murni walau ada sedikit bantuan yang tembus hehe. Bukan bermaksud sombong saya hanya ingin berbagi pengalaman kenapa dapat mencapai nilai itu. Bisa disebut saya adalah siswa paling beruntung di kelas XII animasi A yang notabennya paling di unggulkan di SMK Negeri 12 Surabaya. Saya itu terkenal sangat pemalas, saat kelas X saya sering bolos dan kabur dari sekolah. Juga sering bertengkar dan tawuran. Sampai-sampai di rapot tertulis 9 alpha, hebat kan? Lalu kelas XI alhamdulillah saya berhasil masuk seleksi kelas unggulan animasi yaitu XI animasi A. Di kelas unggulan ini siswa yang dipilih hanya 26 siswa. Bagaimana caranya itu saya juga belum paham. Kelas ini adalah kelas dimana kebanyakan siswanya unggul di pelajaran normatif, adaptif dan produktif. Disini saya mulai terlihat peningkatan di awalnya, namun pertengahan semester saya mulai jenuh dengan sifat rajin dan berdampak muncullah kebiasaan nakalku di kelas X. Aku mulai gak mengikuti pelajaran yang gak asyik menurut saya seperti Bahasa Inggris dan Matematika dan di akhir semester saya di cap sebagai murid yang buruk dan malas, dikatakan saya tidak pantas di kelas unggulan. Berlanjut di kelas XII, untung saja di kelas XII tidak ada acak kelas seperti di tingkat sebelumnya. Alhamdulillah saya masih berada di kelas terbaik sekolahku.
Mau cari XII animasi A: https://www.facebook.com/groups/183117175086154/?bookmark_t=group
Mau cari animasi SMKN 12 surabaya: https://www.facebook.com/groups/AnimasiSMKN11/?bookmark_t=group
0 komentar:
Posting Komentar