Hasil Kerja Keras

   Saat belajar bahasa Indonesia kita berdua sama – sama kurang paham sepenuhnya jadi kita saling sharing sebisanya dan bertanya jawab. Kalau temanku capek aku baca dengan keras tuh soal beserta jawabannya, berharap agar otak mengingat lebih baik dibanding membaca soal dengan lirih. Aku coba hafalin semua bab, kuulang semua bab, aku coret – coret bukunya. Alhasil nilaiku alhamdulillah dapat 8. Lalu bahasa Inggris, tetap sama seperti belajar saat bahasa Indonesia Cuma ketambahan kamus, buku rangkuman verb - verb dan laptop. Kenapa kok butuh laptop? Pasti anda bertanya – tanya. Ini metode saya sendiri, laptop selain buat translate bahasa juga berfungsi untuk musik. Lagu – lagu yang ku dengarkan adalah musik barat jadi kalau capek belajar bisa dengerin lagu sambil mengartikan dalam bahasa Indonesia, innovasi bangetkan? haha. Di ujian bahasa Inggris ada sedikit kendala saat listening yaitu ada salah satu teman sekelas yang batuk dan berakibat setidaknya ada 1 sampai 2 soal listening yang tak dapat kujawab sendiri jadi nunggu jawaban teman hehe. Dan alhasil nilaiku alhamdulillah dapat 8 walau aku adalah murid yang paling tidak dipedulikan guru bahasa Inggris. Lalu pelajaran tersulit matematika, mendengarnya saja aku udah ngeri. Kalau urusan hitung – menghitung aku gak pandai pokoknya. Sesudah kukerjakan soal sebisaku aku tanya ke temanku yang sebisanya dia begitu pula sebaliknya. Dan ada trik tersembunyi yang terfikir olehku dan manjur. Aku pelajari bab – bab yang sekiranya diremehkan dan mudah seperti menghitung luas dan volume dan sejenisnya atau peluang dan sejenisnya ini kupelajari sedetail mungkin, yang susah tinggal nunggu bocoran.



   Dan beruntung bocoran pun datang dalam bentuk foto copy an soal jawaban. Bukan seperti bocoran biasa yang tertulis abcde, karena 20 paket bocoran berbentuk soal beserta jawaban tanpa abcde. Ada kira – kira 7-8 soal yang sulit babnya seperti integral, sudut cartesius, dan yang susah – susah pokoknya itu bocor. Nah kan gak rugi aku belajar yang mudah, yang sulit dari bocoran dan yang mudah bisa dipikir sendiri hehe. Alhasil nilaiku alhamdulillah 7,75. Yang terakhir ini paling hebat yaitu ujian animasi, ini kan keahlianku jadi aku PD (Percaya Diri) saat belajar. Aku baca lirih itu soal – soal yang tebelnya bukan maen, kubaca sampai habis. Tanya jawab soal dengan temanku. Lalu aku praktekin dengan cara melihat acara kartun di televisi dan bertanya jawab apa saja pengertian, pengetahuan, prinsip, makna animasi yang terkandung dalam tayangan tersebut. Saat ujian aku dengan cepat mengerjakan namun ada beberapa soal yang sulit sekali. Dan tidak disangka teman sampingku ngerepek buku / membawa buku saat ujian. Gak banyak bicara kupinjam buku yang tebel itu dan aku ikutan ngerpek mencari jawaban soal yang sulit dan kukembalikan lagi buku tersebut ke pemiliknya. Namun sesulit – sulitnya soal ujian didunia ini gak ada yang bisa mengalahkan 2 soal tersulit UN SMK jurusan animasi tahun 2013 ini. Bayangkan bagaimana anda bisa menjawab soal yang bertuliskan “Termasuk bentuk apakah gambar diatas?” dan ternyata disoal nomor tersebut tidak ada gambarnya sama sekali. Saya benar – benar shock dan emosi saat itu sentak langsung kutanyakan pada pengawas. Guru pengawaspun tidak dapat melakukan apa – apa dan memberikan solusi SANGAT TIDAK BERPENDIDIKAN SAMA SEKALI yaitu “Yaudah kalian jawab pake feeling aja” atau bahasa Surabaya-nya “Diawur aja wes ”.

   Sentak lagi langsung kusindir si guru pengawas dengan suara yang cukup lantang ”Ini masa depan pak buk, apa kata dunia kalau kita bonda – bandi menjawabnya” namun tiada guna aku meluapkan emosiku ke pengawas, karena bukan mereka yang salah. Yang salah pastinya kalau bukan percetakan yang mencetak soal UN animasi ya yang buat soal itu sendiri. Dan itu sangat melekat dalam ingatanku mungkin sampai aku tua nanti pasti masih ingat. Alhasil alhamdulillah nilai ujianku animasi adalah yang terbaik diantara mata pelajaran lainnya yaitu 9. Dan tentu saja kunci utama keberhasilan adalah berdoa yang benar – benar serius. Karena kita hanya bisa memplanning dan yang menentukan hasilnya adalah Yang Maha Kuasa. Ya mungkin itulah sedikit pengalamanku tentang Ujian Nasional semoga bermanfaat bagi para pembaca yang terhormat.
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar