Aku pun mulai tertarik kembali dengan kegiatan yang cukup aneh tersebut. Kenapa aku ingin sekali corat – coret seragam? Karena menurut saya itu benar – benar dapat memotivasi diri dengan semangat teman – teman yang dicoretkan di seragam sekolah. Tidak ada salahnya satu baju dicoret tidak harus disumbangkan, kan bisa sumbangin baju yang lain. Dan juga kita akan selalu mengenang perjuangan kita di sekolah kelak saat dewasa. Jangan sampai menyesal nantinya jika tidak ikut memeriahkan kegiatan yang cukup gak jelas ini. Pada hari minggu teman – teman udah ngasi info bakalan melakukan coret seragam. Dan ini kucoba untuk mencari untung disaat – saat seperti ini. Aku terpikir ide akan mendokumentasikan proses coret seragam satu sekolah dalam bentuk video dan mungkin dapat dijual nantinya. Kuajak teman seperjuanganku untuk berdiskusi masalah ini, dan dia mau ikut. Senin pagi saat kubangun tepat pukul 09.00 WIB ternyata hujan sedang turun cukup deras. Aku sms teman – teman untuk menanyakan kejelasan apakah coret seragam tetap dilaksanakan dengan keadaan hujan.
(serius nyooting anak - anak lagi coret seragam) |
Ternyata ditunda hingga hujannya redah. Kupersiapkan handycamku dan kebutuhan lainnya sebelum berangkat siang itu saat hujan redah. Setelah menghampiri seorang teman kumulai rekam di jalan sampai tempat teman – teman berkumpul. Dan aku sempat terkejut hanya sedikit siswa terlihat saat aku sampai di tujuan. Ternyata anak SMK kurang kompak dan kebanyakan berkonvoi dengan jurusan masing – masing. Yang kulihat hanya teman jurusan animasi saja dan sedikit jurusan lainnya. Planning bakal membuat dokumentasi satu sekolah tidak bisa kujalankan karena hanya sedikit yang terlihat. Namun daripada sia – sia bawa handycam aku rekam saja seadanya. Setelah cukup banyak anak animasi udah berkumpul kita pun berangkat. Kupikir mereka udah siap semua kebutuhan ternyata masih belum beli sama sekali. Kami putuskan berkumpul dulu di warung dekat rel daerah siwalankerto untuk mengumpulkan dana untuk membeli spet dan sepidol. Juga dapat bersantai sambil makan dulu atau ngopi dulu. Dan menunggu teman yang telat. Karena aku tadi pas berangkat belum makan, jadi aku mengisi perut dulu disini. Cukup lama anak – anak yang beli spidol dan pilox sudah datang. Dengan semangat terutama yang cewek langsung mencoret seragam mereka. Saling minta tanda tangan kayak artis gitu. Tapi kita batasin karena sadar masih berada di warung, sudah cukup lengkap anak – anak berkumpul kami pun bergerak menuju korem. Sebelum berangkat saya rasa terjadi peningkatan harga mendadak oleh si penjual, mungkin agak marah warungnya dikotori dengan coretan.
0 komentar:
Posting Komentar